Cara Mencuci Handuk – Setiap kali setelah mandi, kita pasti butuh handuk untuk mengeringkan badan dan rambut. Bayangkan, seberapa banyak bakteri yang ada di handuk basah jika kita tidak memperlakukannya dengan baik.
Sayangnya masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara mencuci bahan kain microfiber satu ini. Beberapa orang mengaku jika ia mencuci handuk dengan deterjen yang banyak agar kotoran cepat hilang. Itu adalah hal yang salah, Bunda.
Pemberian deterjen yang berlebihan justru akan semakin memperpendek umur handuk itu sendiri. Perlu cara yang benar untuk mencuci handuk agar awet, tahan lama, bersih maksimal serta tetap lembut ketika mengenakannya.
Baca Juga : Cara Mencari Orderan Jahitan Agar Usaha Jahitmu Makin Ramai
Bagaimana Tips Mencuci Handuk Agar Lembut Wangi dan Tetap Awet?
Untuk memastikan handuk di rumah dalam keadaan bersih, lembut dan bebas kuman, berikut kami paparkan tips mencuci handuk yang benar yang bisa Bunda praktekkan di rumah.
1. Jangan Mencampur Handuk dan Pakaian Lainnya
Cara mencuci handuk biar bersih yang pertama adalah dengan tidak mencampurkannya bersama pakaian lain. Bahan microfiber ini memiliki serat yang berbeda dengan pakaian biasa.
Serat handuk lebih cepat rontok ketimbang serat bahan kain lain. Jika Bunda mencucinya secara bersamaan, pastikan rontokan serat tersebut menempel di pakaian yang lainnya.
Tidak hanya itu. Kuman dan bakteri yang ada pada handuk kita akan berisiko untuk pindah ke pakaian lain yang ada dalam satu bak cuci. Jadi, jangan dicampur ya Bunda. Lebih baik pisahkan agar serat handuk tetap terjaga dan pakaian lainnya tidak rusak dan menerima kuman dari handuk yang kita cuci.
2. Gunakan Deterjen Secukupnya Saat Mencuci Handuk
Saat Bunda mencuci handuk atau bahan kain microfiber lainnya, sebaiknya cukup gunakan dua sendok makan deterjen per cucian. Ini mungkin terdengar agak aneh, ya, Bunda. Tapi percayalah. Jika terlalu banyak deterjen, bisa membuat handuk berbau tidak sedap atau bahkan tumbuh jamur.
 |
| Gunakan Deterjen Secukupnya Saat Mencuci Handuk |
Lebih dari itu, deterjen berlebihan justru akan membuat handuk jadi lebih kotor, bukan lebih bersih, dalam jangka panjang.
Seperti kata oleh ahli binatu, Kate Hanks dari Hampr, ini dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan bakteri di antara serat handuk. Nggak mau kan capek-capek nyuci handuk, eeh ternyata malah lebih kotor dan rusak.
3. Sesekali Pakailah Pelembut Kain
Cara mencuci handuk agar lembut dan wangi yaitu penggunaan pelembut kain sesekali. Bunda bisa mengikuti petunjuk pemakaian pelembut kain, namun tetap ingat, tambahkan pelembut hanya setiap tiga atau empat kali pencucian.
Harap ingat bahwa terlalu banyak pelembut dapat merusak serat handuk dari waktu ke waktu dan mengurangi kemampuan handuk untuk menyerap air dengan baik.
Kita pasti ingin handuk tetap lembut, jadi pastikan untuk menggunakan pelembut kain dengan hati-hati saat merawat handuk kesayangan kita, ya, Bunda.
4. Cara Mencuci Handuk dengan Air Panas
Cara lain untuk mencuci handuk adalah dengan menggunakan air panas. Air hangat dapat lebih efektif membunuh kuman yang mungkin menempel di handuk.Namun, Bunda juga sebaiknya membaca instruksi mencuci yang tertera di label handuk. Ada kemungkinan bahwa beberapa jenis handuk yang tidak boleh kita merendmnya dengan air panas.
5. Hindari Overload Saat cuci Handuk dengan Mesin Cuci
Khusus untuk yang mau tahu cara mencuci handung dengan mesin cuci, perhatikan muatannya. Banyak ibu rumah tangga yang berpikir mencuci handuk sekalian satu keluarga dalam satu gilingan mesin cuci. Tidak mengapa, namun tetap seimbangkan muatan mesin. Jangan terlalu memenuhi mesin cuci dengan terlalu banyak handuk. Pastikan ada ruang untuk gerakan dan pencucian yang efektif.
6. Menyemprot Desinfektan Pada Alat Pencucian
Setelah mencuci handuk, satu hal lagi yang perlu Bunda perhatikan adalah menyemprotkan disinfektan ke mesin cuci. Ini adalah cara mencuci handuk dengan mesin cuci.
Jika Bunda melakukan pencucian secara manual, Bunda bisa juga menyemprotkan disinfektan ke alat-alat mencuci yang digunakan. Jangan lupa untuk mencuci tangan Bunda hingga bersih setelah selesai mencuci, ya!
Ini sangat penting untuk memastikan bahwa sisa kuman dan bakteri di tangan telah sepenuhnya tereliminasi.
7. Jemur Langsung di Bawah Sinar Matahari
Setelah proses mencuci selesai, Bunda bisa mengeringkan handuk dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari langsung.
Pastikan untuk menggantung handuk di jemuran dengan jarak yang cukup, hindari menumpuknya dengan handuk atau pakaian lain. Proses pengeringan handuk ini membutuhkan sedikit lebih banyak waktu hingga benar-benar kering.
 |
| Jemur Langsung di Bawah Sinar Matahari |
Oleh karena itu, Bunda mungkin perlu membiarkannya lebih lama di jemuran dibandingkan dengan pakaian lainnya. Pastikan handuk benar-benar kering sebelum Bunda mulai menyetrikanya dan melipatnya untuk disimpan di lemari. Karena handuk yang lembap dapat menjadi sarang bakteri.
8. Cuci Handuk dengan Rutin
Bunda sebaiknya menjaga kebersihan anduk dengan cara mencuci kain microfiber ini secara rutin. Disarankan untuk mencuci handuk setiap tiga hingga empat hari sekali. Maksimal seminggu sekali.
Untuk mencuci handuk berwarna, yang terbaik adalah menggunakan air hangat dan pemutih yang aman untuk bahan berwarna, jika diperlukan.
Sedangkan untuk handuk berwarna putih, gunakan air panas dan pemutih non-klorin sesuai kebutuhan. Handuk putih sebaiknya dicuci terpisah atau bersama pakaian putih lainnya untuk menghindari perubahan warna yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu.
Mencuci Handuk Harus Seberapa Sering?
Risiko terkena penyakit infeksi serius akibat bakteri di handuk memang sangat kecil. Tetapi, tentu saja, untuk menjaga kebersihan diri, sangat disarankan untuk selalu menjaga kebersihan handuk kita. Maka dari itu, yang sebaiknya Bunda lakukan adalah mencuci handuk secara rutin.
Membersihkan seluruh peralatan pribadi, termasuk handuk, adalah bagian penting dari upaya menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Menurut informasi dari Cleveland Clinic, sebaiknya kita nyuci atau menggantikan handuk dengan yang baru minimal satu kali dalam seminggu.
Ini berarti bahwa Bunda sebaiknya hanya menggunakan satu helai handuk selama seminggu penuh. Setelah itu, saat waktu satu minggu berlalu, Bunda sebaiknya mencuci handuk tersebut dan menggantinya dengan yang baru.
Ada juga opsi lain, yaitu jika Bunda mulai merasakan aroma yang tidak sedap dari handuk meski belum genap seminggu, sebaiknya segera ganti handuk Bunda. Terlepas dari kesan bersihnya, handuk bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman yang cukup banyak.
Walaupun penggunaan handuk yang kotor tidak akan langsung menyebabkan penyakit, risiko infeksi tetap ada.
Ingatlah selalu untuk menjemur handuk hingga kering setelah digunakan dan dicuci. Ini akan membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di dalam handuk.
Selain itu, handuk adalah barang pribadi, jadi sebaiknya Bunda tidak berbagi handuk pribadi dengan orang lain. Semoga tips mencuci handuk biar bersih ini bermanfaat, ya, Bunda!
0 Komentar